Seven Ghost dan Mentawai - Indonesia memang sebuah negara yang memiliki keanekaragaman keindahan. Sebagai negara dengan wilayah kepulauan terluas di dunia, sudah semestinya bila karakteristik menjadi indikator penilaian dibenak kita bahwa negara ini memang memiliki variasi keindahan.
Kepulauan mentawai merupakan gugusan pulau-pulau terluar Indonesia sebelah Barat pantai Sumatera.
Mentawai terkenal dengan keelokan terumbu karangnya sehingga banyak wisatawan tertarik untuk menyelam di wilayah tersebut.
Namun, lebih dari dikenal sebagai daerah yang didambakan semua orang (untuk menyelam dan bertemu suku aslinya) mentawai juga terkenal dengan ombak besar untuk olahraga surfing.
Sebagai daerah terdepan, akibat tiupan angin barat yang langsung dari Samudera Hindia, gelombang ganas yang terjadi berhasil menjadikan salah satu pemuda Mentawai sebagai peselancar handal dan juara saat perlombaan surfing di Bali.
Sangat disayangkan!!!
Baca juga : Kepulauan Mentawai: Tempat terindah di muka bumi?
Begitulah yang teringat oleh penulis saat salah satu anggota "ag'gau" menceritakan tentang pemuda yang biasa berenang ke pulau Hawera dari pulau Sipora dengan menggenakan celana jeans.
Penulis tidak ingat siapa namanya, namun menurut cerita dari teman - teman "ag'gau mentawai island surf community" bahwa dia berasal dari pulau Pagai/ Sikakap.
Sebenarnya cerita atau pengalaman ini terjadi saat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kepulauan Mentawai mengadakan sertifikasi selam A1 POSSI-CMAS. Adapun kegiatan sertifikasi selam yang berinstrukturkan "bang Surya Raharja" tersebut sengaja diadakan oleh pemerintah daerah Kepulauan Mentawai untuk pengembangan sumberdaya manusia pemuda/i Mentawai itu sendiri.
Video : Youtube/ The Perfect Wave Chanel
Secara kasat mata, potensi sektor pariwisata Kabupaten Kepulauan Mentawai memang tidak kalah menarik dan indahnya dibanding dengan kabupaten lain yang ada di sepanjang pantai Barat Sumatera ini, khususnya di propinsi Sumatera Barat.
Perairannya sangat jernih, sampai-sampai ketika melihat dari permukaan ke dasar masih jelas, padahal dalam jarak lebih kurang 15 meter.
Terumbu karang yang bertingkat-tingkat dengan warna warni dan bentuk yang bervariasi merupakan anugerah yang tak terhingga dari Sang Pencipta.
Jadi, wajar-wajar saja bila kita mengatakan Mentawai adalah tempat terindah di Indonesia ataupun Dunia.
Setiap daerah mempunyai ciri khas tersendiri. Tergantung dari sudut mana kita memandangnya. Yang jelas mentawai terkenal dengan "surfingnya", begitu pula dengan alam bawah lautnya.
Baca juga : The Positive Indonesia Scuba Dive Tour
Dari sanalah penulis menyadari bahwa anak "ag'gau" (ndud) mengatakan kalau peselancar dunia menyebut "bono" yang ada di kabupaten Pelalawan propinsi Riau adalah "seven ghost".
Video : Youtube/ Surfers Village TV Chanel
Bono adalah gelombang yang terjadi akibat pertemuan dua massa air di muara sungai Kampar Riau.
Namun dari segi kepercayaan masyarakat, gelombang bono adalah jelmaan 7 setan, makanya masuk akal juga bila bono dikenal dengan seven ghost.
Diakui oleh ndud, sebagai "anak surfing" bahwa bono sangat diperhitungkan oleh peselancar manapun.
Sumber Foto : Fanspage ag'gau |
Mentawai terkenal dengan keelokan terumbu karangnya sehingga banyak wisatawan tertarik untuk menyelam di wilayah tersebut.
Namun, lebih dari dikenal sebagai daerah yang didambakan semua orang (untuk menyelam dan bertemu suku aslinya) mentawai juga terkenal dengan ombak besar untuk olahraga surfing.
Sebagai daerah terdepan, akibat tiupan angin barat yang langsung dari Samudera Hindia, gelombang ganas yang terjadi berhasil menjadikan salah satu pemuda Mentawai sebagai peselancar handal dan juara saat perlombaan surfing di Bali.
Sangat disayangkan!!!
Baca juga : Kepulauan Mentawai: Tempat terindah di muka bumi?
Karena keterbatasan sesuatu hal, tiket yang dimenangkannya di Bali untuk berangkat ke prancis menjadi hangus.
Begitulah yang teringat oleh penulis saat salah satu anggota "ag'gau" menceritakan tentang pemuda yang biasa berenang ke pulau Hawera dari pulau Sipora dengan menggenakan celana jeans.
Penulis tidak ingat siapa namanya, namun menurut cerita dari teman - teman "ag'gau mentawai island surf community" bahwa dia berasal dari pulau Pagai/ Sikakap.
Sebenarnya cerita atau pengalaman ini terjadi saat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kepulauan Mentawai mengadakan sertifikasi selam A1 POSSI-CMAS. Adapun kegiatan sertifikasi selam yang berinstrukturkan "bang Surya Raharja" tersebut sengaja diadakan oleh pemerintah daerah Kepulauan Mentawai untuk pengembangan sumberdaya manusia pemuda/i Mentawai itu sendiri.
Secara kasat mata, potensi sektor pariwisata Kabupaten Kepulauan Mentawai memang tidak kalah menarik dan indahnya dibanding dengan kabupaten lain yang ada di sepanjang pantai Barat Sumatera ini, khususnya di propinsi Sumatera Barat.
Perairannya sangat jernih, sampai-sampai ketika melihat dari permukaan ke dasar masih jelas, padahal dalam jarak lebih kurang 15 meter.
Terumbu karang yang bertingkat-tingkat dengan warna warni dan bentuk yang bervariasi merupakan anugerah yang tak terhingga dari Sang Pencipta.
Jadi, wajar-wajar saja bila kita mengatakan Mentawai adalah tempat terindah di Indonesia ataupun Dunia.
Setiap daerah mempunyai ciri khas tersendiri. Tergantung dari sudut mana kita memandangnya. Yang jelas mentawai terkenal dengan "surfingnya", begitu pula dengan alam bawah lautnya.
Baca juga : The Positive Indonesia Scuba Dive Tour
Seven Ghost?
Jujur saja, karena pusat kegiatan sertifikasi tersebut dilakukan di pantai Jati tepatnya di Markas komunitas surfing yang bernama "ag'gau", sembari penulis sebagai asisten instruktur bersama kanda Mabruri Tanjung, secara tak langsung penulis juga lebih banyak berkomuikasi dengan anak-anak surfing tersebut.Dari sanalah penulis menyadari bahwa anak "ag'gau" (ndud) mengatakan kalau peselancar dunia menyebut "bono" yang ada di kabupaten Pelalawan propinsi Riau adalah "seven ghost".
Bono adalah gelombang yang terjadi akibat pertemuan dua massa air di muara sungai Kampar Riau.
Namun dari segi kepercayaan masyarakat, gelombang bono adalah jelmaan 7 setan, makanya masuk akal juga bila bono dikenal dengan seven ghost.
Diakui oleh ndud, sebagai "anak surfing" bahwa bono sangat diperhitungkan oleh peselancar manapun.