Artikel ini sudah pernah Saya publish sebelumnya, namun ingin Saya informasikan kembali bagi Anda yang baru mengenal dunia bawah air dan ingin mengabadikan setiap momen Anda di bawah air dengan kamera Anda.
Saya sendiri bukanlah seorang fotografer, namun sering ikut dan terlibat mengabadikan keindaan bawah laut bareng teman – teman pada saat melakukan kegiatan penyelaman.
Selain ingin berbagi informasi kepada Anda semua, tulisan kali ini juga Saya jadikan catatan bagi Saya yang juga sangat tertarik dengan dunia Underwater Photografi.
8 Modal Dasar Menjadi Underwater Photografer Profesional ini Saya kutip dari sebuah forum yang membahas mengenai Underwater Photografi di http://www.fotografer.net yang di share oleh Subagio Rasidi Kusrini, "etoy"
Berikut 8 Modal Dasar Menjadi Underwater Photogrpher Profesional Menurut "Subagio Rasidi Kusrini, etoy".
Gosong Laut Padang, Foto : Indrawandi Mantari |
Baca Juga :
Field Trips ke Tesso NiloNational Park Pelalawan-Riau
Perjalanan ke bawah laut dengan sahabat dan “cahaya senter”
Boelongan : Menyelam Wisata SitusKapal Karam Mandeh
Keindahan Wisata Bahari Indonesia Mendunia
Inspirasi Terbesar Berawal DariNikmat Sumber Kehidupan
Bagi Anda yang mempunyai pengalaman bertahun-tahun dalam menggunakan kamera di daratan, apabila suatu hari Anda memutuskan untuk menjadi seorang Underwater Photographer, Anda akan merasakan banyaknya rintangan dalam memulai hoby baru Anda.
Dimana Anda harus memenuhi beberapa syarat-syarat “MODAL” tertentu untuk menjadi seorang Underwater Photographer yang baik.
Yuk langsung Saja.
1 : Mempunyai pengalaman diving yang cukup
Sebaiknya bagi Anda yang ingin menjadi Underwater Photographer terlebih dahulu berlatih dan mengikuti pelatihan selam dan lulus sertifikasi. Lembaga sertifikasi nya bisa dimana saja contoh : PADI Advanced Open Water atau dari organisasi CMAS atupun organisasi diving lainnya.
Selain telah mengikuti pelatihan serta sertifikasi selam, tentunya jam terbang Anda juga harus diperbanyak.
Agar nyaman disarankan melakukan minimal 70-80 penyelaman yang tercatat di dive log book Anda.
2 : Menguasai tehnik penyelaman "Hoovering"
Mampu untuk "hoovering" di atas softcoral/ coral atau objek kecil lainnya tanpa Anda (baik sengaja maupun tidak sengaja) merusak lingkungan di bawah laut yang Anda foto. (Syarat mutlak).3 : Menguasai peralatan
Memiliki dan tahu secara yang benar bagaimana menggunakan peralatan menyelam dan peralatan keselamatan yang berfungsi secara baik setiap kali Anda menyelam.
Dalam keadaan darurat anda harus menyelamatkan diri Anda/ buddy Anda maupun kamera Anda yang mungkin berharga sampai ribuan dollar.
4 : Familiar dengan kamera
Mengusai semua fungsi kamera dan tombol yang ada pada kamera yang Anda gunakan.
Lama waktu menyelam Anda sangat tergantung dari beberapa faktor seperti kedalaman, arus di bawah air dan pengalaman menyelam Anda.
Setiap detik waktu yang Anda habiskan untuk meng otak-atik fungsi atau menu kamera di dalam air hanya menghabiskan waktu menyelam Anda.
Sebagai Underwater Photographer, Anda sebaiknya lebih berkonsentrasi pada komposisi dan mencari objek yang ingin di foto.
5 : Memiliki flash
Untuk dapat mengambil keindahan warna foto-foto dari dalam laut tentunya Anda membutuhkan external flash yang harus memadai kekuatan cahayanya untuk dipakai di kedalaman laut dimana Anda "menjepret" objek tersebut.6 : Uang
Bila Anda telah memiliki semua peralatan Underwater Photografi, Anda masih harus memiliki "uang kecil" yang jumlahnya tidak sedikit untuk sekali diving.
Dibandingkan dengan Malaysia dan Thailand, diving di Indonesia cukup mahal antara USD$ 25 - USD$ 45 untuk satu kali diving per orang.
7 : Berjiwa “Petualang” dan “Ringan Tangan”
Anda harus berjiwa “petualang” dan “ringan tangan”, tidak disemua resort/ kapal “life aboard” yang mempunyai fasilitas diving, Anda dapat menjumpai kenyamanan seperti di rumah anda.
Anda harus siap menenteng dan mengangkat “tetek bengek” diving gear Anda atau mengangkat 2 koper Pelican penuh dengan “Underwater gear” yang berisi 2 Seacam Housing, 3 buah Flash, 80 buah batery untuk 3-4 minggu liburan, 3 pasang Flash arm, beberapa Port (rumah lensa) yang berat keseluruhannya mencapai 30-an Kg.
Belum lagi peralatan Diving (tanpa tangki diving) yang beratnya mencapai 50 Kg untuk 4 orang.
Masih ada lagi 4-5 body camera + lensa lensanya dan accessories lain di dalam handbag.
8 : Berjiwa Inovativ
Memiliki jiwa inovasi yang besar.
Kadang Anda harus bisa bergulat dengan mesin kapal yang sedang "ngadat" di tengah laut atau generator listrik di resort atau pembangkit listrik tenaga surya atau dengan Notebook milik Anda sendiri, external harddisk storage untuk menyimpan gambar-gambar yang anda buat dan sebagainya.
Tanpa aliran listrik, peralatan super modern yang Anda bawa tidak ada gunanya sama sekali, karena baterynya tidak bisa di charge.
Sumber : (Subagio Rasidi Kusrini, etoy, http://www.fotografer.net/forum)