-->

Type something and hit enter

By On

Penampakan, Bangkai Kapal Boelongan Nederland di atas Rumah Apung Kawasan Mandeh 

Divemanjemen - Rumah terapung, ya itulah yang terlihat di sekitar perairan Kawasan Wisata Mandeh Sumatera Barat.

Biasanya bila kita berkunjung ke sebuah kawasan pesisir yang akan terlihat adalah hamparan keramba jaring apung.

Namun sesuatu yang berbeda tersaji di kawasan wisata mandeh.

Kawasan wisata yang saat ini sedang dikembangkan oleh pemerintah dan menjadi proyek percontohan pengembangan kawasan wisata di Sumatera Barat.
Rumah terapung
Rumah Apung/ Ponton Apung Kawasan Wisata Mandeh

Rumah apung tersebut memang sengaja dibangun oleh pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan ditujukan untuk menunjang promosi kapal karam “MV. Boelongan Nederland” sebagai cagar budaya maritim.

Baca Juga :
                         Pariwisata Bahari Indonesia, Keindahan Alam yang Mempesona
                         Teluk Mandeh, Mimpi Nyata Sebuah Keindahan Sumatera Barat
                         Panduan Menyelam WisataBudget di Bawah 2 Juta                       
                        Inspirasi Terbesar Berawal Dari Nikmat Sumber Kehidupan

Rumah apung ini berada di wilayah Kanagarian Mandeh, yang pengelolaannya dilakukan oleh kelompok masyarakat pengelola ponton (rumah apung itu disebut ponton) dari nagari Mandeh.
ponton apung
Rumah Apung/ Ponton Apung Kawasan Wisata Mandeh

Lokasi rumah apung/ ponton apung berada di depan muara sungai Kanagarian Mandeh, tepatnya di Sebelah Timur Nagari Mandeh.

Dari sisi sebelah Barat rumah apung  dapat terlihat pulau setan/ pulau Sutan.
Nadine Boelongan
Penyelaman Kapal Karam Boelongan

Semua pengunjung atau wisatawan bisa singgah di ponton ini untuk mengabadikan momen atau sekedar berfoto selfi.

Untuk  menyelam atau diving melihat bangkai kapal MV. Boelongan Nederland yang bersejarah, tidak semua penyelam dapat menemukan spot penyelaman ini.

Bangkai kapal MV. Boelongan berada  pada kedalaman 17 - 28 m di perairan Mandeh.

MV. Boelongan merupakan kapal kargo Belanda yang karam di perairan Mandeh pada tahun 1942.

Kapal ini dibangun pada tahun 1915, memiliki dimensi  72.6 x 11.63 x 3.7 m, dengan berat 1053 grt (Nia, Loka LPSDKP Bungus). Sumber : http://www.gong-online.com/2015/03/teluk-mandeh-yang-indah-dan-bangkai.html

Dibutuhkan persiapan khusus dan perencanaan penyelaman yang matang terutama mempertimbangkan kondisi cuaca yang cepat berubah.

Kawasan wisata mandeh terletak di Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan.

Berada sekitar 67,5 kilometer dari Padang dengan waktu tempuh ± 90 menit menggunakan kendaraan darat.

Untuk mencapai rumah apung/ ponton apung sendiri kita dapat menggunakan boat dengan waktu tempuh ± 25 menit dari Pelabuhan Perikanan Pantai Carocok Tarusan.
Memang sangat unik
Bangkai Kapal Boelongan
Bangkai Kapal Karam Boelongan

Bagi wisatawan yang ingin mencoba sensasi penyelaman di bangkai kapal Karam”Wreck” MV. Boelongan dapat menghubungi “Minangkabau Diver dan Divemanajemen” di Instagram dengan akun Instagram @minangkabaudiver & @divemanajemen yang cukup berpengalaman dan paham dengan spot penyelaman ini.(ARP).

Download Versi PDF

Click to comment