4 Syarat Menjadi Penyelam Ranger Versi Saya - Penulis yakin kita semua mengetahui dan pernah menonton film kartun yang judulnya Power Rangers. Masa nggak pernah?. Memang, film kartun tersebut tidak disiarkan lagi dilayar kaca setiap minggu pagi. Penulis mengartikan kalau para "rangers" tersebut adalah manusia-manusia yang setengah robot. Mereka adalah pembela kebenaran dan kuat. Tidak manja dan tahan banting.
Hubungannya dengan tema tulisan ini “Penyelam Ranger” adalah penulis ingin sedikit sharing dan sekedar berbagi informasi tentang bagaimana untuk menjadi seorang penyelam yang handal dan diibaratkan tahan banting. Syarat ini bukan untuk penyelam wisata namun hukumnya sunah bagi penyelam wisata karena dengan syarat tersebut akan membuat seseorang tetap happy meski kondisi di lapangan tidak memanjakan kita.
Baca Juga :
13 Kesalahan ini Sering dilakukan Penyelam Pemula
Penyelam Ranger Beraksi, Foto : Khaidir |
Baca Juga :
13 Kesalahan ini Sering dilakukan Penyelam Pemula
Kolam Renang "Raksasa" Gosong LautPadang, Pesona Bawah Laut Sumatera Barat.
Adapun 4 syarat untuk menjadi penyelam ranger adalah sebagai berikut (referensi pribadi) :
Adapun 4 syarat untuk menjadi penyelam ranger adalah sebagai berikut (referensi pribadi) :
1. Tahan Lapar
Lapar merupakan hal yang sangat sensitive kepada semua orang sehingga apabila rasa tersebut datang maka fokus dan gairah seseorang akan menurun. Namun bagi kita yang memang sudah bekerja sebagai penyelam, lapar tersebut tidak bisa diterima sebagai alasan.
Bagaimana tidak, saat sampai ke lokasi penyelaman setelah berlayar yang lumayan lama hari sudah pukul 10 siang. Mau makan terserah atau nanti akan membuat muntah saat di dalam air. Akhirnya memutuskan untuk menunda makan siang.
Setelah penyelaman pertama dan berharap ingin makan namun tidak mungkin, dimana kebersamaan tim, kita harus menunggu penyelam lain. Ini kasus pertama.
Kasus kedua lebih parah lagi dimana pada saat tersebut kita tidak membawa makanana karena rencana awal adalah makan di penginapan/cottage. Mau pulang ke penginapan tidak mungkin karena hanya menggunakan satu armada, bagaimana dengan yang lain dan kegiatan yang belum selesai?.
Setelah pulang hari sudah malam sedang perut sudah mulai lapar lagi karena angin laut. Terkadang membuat perut jadi kembung. Setelah sampai daratan, berharap ingin langsung makan namun tidak bisa karena harus membereskan peralatan lebih dulu.
Setelah alat yang dibersihkan baru badan sendiri yang dibersihkan. Setelah itu terkadang masih ada kendala lain yang membuat molornya waktu makan. Selalu ada-ada saja kendala. Tidak hanya sebatas menahan lapar, dalam peraturan alamnya, disaat kondisi seperti ini terjadi kita tetap dituntut untuk selalu happy dan semangat. Namun, kepada calon penyelam jangan takut, walau bagaimanapun kita tetap akan makan karena kita bukan robot, kita hanya rangers.
Saat Lagi Santai, Foto : Khaidir |
2. Tahan Panas
Dimanalah harus berteduh ketika berada ditengah dataran air yang luas. Seberapa lamalah kita harus sembunyi di dalam tenda perahu/boat disaat sang surya bersinar dengan semangat. Seperti terbakar sampai ke tulang terasa. Keringat bercucuran membasahi kembali badan yang hampir kering setelah keluar dari air.
Basah, lembab, basah lagi terkena keringat dan kembali basah lagi ketika melakukan penyelaman berikutnya. Begitulah siklus yang terjadi bagi seorang penyelam ranger mulai dari pagi sampai sore. Paling tidak ada 3 kali penyelaman dalam sehari.
Terbayangkan betapa letih dan gerahnya ketika berlayar dari satu lokasi ke lokasi berikutnya. Kalau masalah hitamnya kulit sudah tidak menjadi hitungan. Bermain atau berkegiatan di laut tentulah akan menghitamkan badan.
3. Tahan dingin
Jika hanya melakukan sekali penyelaman is okay. Namun apabila melakukan penyelam berulang hingga 3 sampai 4 kali dengan kedalaman lebih dari 2 atmosfir, bagaimana kondisi tubuh kita. Pasti merasakan sensasi dingin yang luar biasa hingga untuk membuka weisuit dan boots saja tidak bisa/ terasa. Belum lagi apabila alam sedang tidak bersahabat, terjadi badai dan hujan lebat.4. Tahan Cemoohan
Cemoohan sudah menjadi pelengkap dalam membentuk komitmen seseorang untuk menjadi penyelam ranger. Ketika poin no 1,2 dan 3 diatas terjadi jangan sesekali untuk mengungkapkannya, maka itu akan menjadi "bahan" oleh kawan-kawan. Disinilah seorang penyelam dituntut untuk memiliki kepribadian yang terbuka seperti pandai membuat lucu dan sebagainya sebagai pencair suasana agar tetap merasa happy.
Bagaimana? sudah siap menjadi Penyelam Ranger?
Sengaja penulis sampaikan 4 syarat atau modal utama untuk menjadi seorang penyelam ranger selain memang sudah memiliki skill menyelam yang baik.
Sengaja penulis sampaikan 4 syarat atau modal utama untuk menjadi seorang penyelam ranger selain memang sudah memiliki skill menyelam yang baik.
Dengan mengetahui 4 syarat tersebut diharapkan seorang penyelam tidak kaget dengan kondisi di lapangan. Namun, apabila ke empat syarat tersebut sudah diketahui dan dibiasakan maka seseorang tidak akan canggung ketika bergabung dengan penyelam lainnya di luar komunitas. Tidak loyo, dan pede, tentunya selalu sukses dalam melakukan pekerjaan.
Cukup berat kan kawan jika ingin menjadi penyelam yang tahan atas 4 hal tersebut. Namun karena tahan atas 4 hal tersebutlah yang membuat penulis masih berada didunia ikan ini. (KHAI).